Senin, 28 Februari 2011

Penantian 48 Tahun Birmingham Terhapuskan

Ambisi Arsenal untuk merengkuh gelar pertama mereka musim ini harus kandas, setelah Obafemi Martins yang masuk di penghujung babak kedua membuat laga berakhir 2-1 untuk Birmingham, Minggu (27/02).
Laga final, membuat kedua tim bermain penuh semangat demi memburu trofi tahunan di Wembley ini. Arsenal yang belum bisa diperkuat Cesc Fabregas mencoba melancarkan serangan terlebih dahulu. Mereka sempat mengancam di menit ke-6 melalui tendangan volley Robin van Persie dari sudut sempit. Meski keras, namun bukanlah suatu hal yang sulit bagi kiper Birmingham, Ben Foster.
Di 10 menit babak pertama boleh jadi laga milik The Gunners, namun kemudian laga seakan berubah menjadi milik Blues. Birmingham mendapatkan kesempatan pertama mereka di menit ke-15 melalui tendangan Keith Fahey dari sisi kanan kotak penalti Arsenal. Namun Wojciech Szczesny masih bisa mementahkan tendangan Fahey tersebut.
Hanya berselang tiga menit usai peluang itu, gol bagi Birmingham akhirnya lahir melalui tandukan kepala Nicola Zigic memanfaatkan bola hasil sundulan Lee Bowyer sat menerima umpan tendangan sudut. Blues unggul 1-0.
The Gunners mencoba mengejar meski sang lawan kian terlecut semangat mereka usai gol tersebut. Namun meski terus menekan, usaha mereka baru berbuah hasil dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 saat laga memasuki menit ke-38. Gol ini berawal dari crossing Jack Wilshere kepada Andrei Arshavin yang bergerak di sisi kanan. Meski ditempel ketat, Arshavin mampu mengembalikan bola ke tengah dan Robin Van Persie yang sudah menanti kemudian menuntaskannya dengan tendangan volley. Skor sama kuat 1-1 dan bertahan hingga paruh pertama usai.
Di babak ke dua, Arsenal lebih mendominasi jalannya laga dan memiliki lebih banyak peluang. Namun, cemerlangnya penampilan Ben Foster malam ini membuat pemain The Gunners seakan frustasi. Tercatat ia mampu empat kali melakukan penyelamatan gemilang. Dua tendangan Wilshere dari dalam kotak penalti, serta tendangan Samir Nasri baik dari dalam dan luar kotak penalti.
Tak kunjung mencetak gol lagi, Arsene Wenger mulai menarik keluar pemainnya dan menggantikannya dengan amunisi yang lebih fresh. Dua kali The Proffessor melakukan pergantian di pertengahan babak kedua ini. Usai menarik keluar RVP dan menggantinya dengan Nicklas Bentdner di menit ke-69. Wenger kemudian melakukan pergantian pemain sekali lagi di menit ke-77. Kali ini, Arshavin ditarik keluar dan Marouane Chamakh masuk.
Namun, strategi pergantian pemain yang lebih jitu rupanya menjadi milik Alex McLeish. Obafemi Martins yang ia masukkan di menit ke-83 akhirnya mengubah skor laga ini. Hanya semenit sebelum memasuki masa injury time, Martins mampu menceploskan bola ke gawang The Gunners memanfaatkan bola rebound hasil kesalahan komunikasi antara Laurent Koscielny dan Szczesny. Gol yang langsung disambut gegap gempita Bluenoses di stadion yang akan menjadi tempat pagelaran final Liga Champions musim ini. Birmingham unggul 2-1.
Injury time 4 menit yang diberikan wasit M Dean tetap tak mengubah keadaan, dan Birmingham pun sukses meraih gelar Piala Carling musim ini. Bagi Blues, ini adalah akhir penantian panjang mereka di ajang ini. Terakhir mereka merebutnya di tahun 1963 saat masih bernama Piala Liga.
Bagi Arsenal, ini adalah gelar pertama mereka yang hilang di musim ini, meski masih ada tiga gelar lainnya yang harus mereka perjuangkan, Piala FA, Liga Premier, dan Liga Champions Eropa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar